Entri Populer

Sabtu, 04 Desember 2010

Kapan Perekonomian Indonesia akan Lepas Landas?

Oleh


Ryan Alief Putra


Dahulu pemerintahan orde baru telah menyiapkan sejumlah langkah - langkah agar perekonomian Indonesia di awal abad ke - 21 sudah bisa lepas landas. Untuk itu pada era orde baru disiapkan berbagai instrumen untuk mendukung tercapainya hal tersebut, diantaranya dengan melalui pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, mengembangkan industri pertanian, pancapaian  swasembada pangan,  pengembangan industri strategis, dan hal lain sebagainya. Program - program tersebut terintegrasi dalam GBHN sebagai haluan kebijakan negara dan Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun yang menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan pembangunan nasional terutama kebijakan yang menyangkut perekonomian nasional. Kebijakan tersebut hampir menjadi kenyataan pada tahun 1996, karena pada masa itu perekonomian Indonesia sangat stabil sehingga yang harus dilakukan oleh pemerintah kala itu hanya tinggal memantapkan dan mempersiapkan landasan bagi perekonomian saja. Namun krisis regional yang melanda hampir seluruh wilayah Asia memporak - porandakan perekonomian Indonesia. Walhasil impian perekonomian Indonesia untuk lepas landas menuju perekonomian yang dinamis hanya tinggal kenangan.

Kini hampir 13 tahun berlalu perekonomian Indonesia sudah mulai membaik. Dari segi Pendapatan Domestik Bruto, Indonesia menempati urutan ke - 18 dari 181 negara yang otomatis menempatkan Indonesia sebagai salah satu anggota forum G - 20 yang merupakan forum perekonomian global yang bersifat strategis. Disamping itu dari segi fundamental, perekonomian Indonesia sudah semakin kokoh. Ini terbukti dimana perekonomian Indonesia yang selalu tumbuh diatas 6% dengan rata - rata laju inflasi berkisar antara 5 - 6%. Nilai tukar rupiah juga cenderung stabil, keadaan ini semakin mencerahkan perekonomian Indonesia. Namun terlepas dari itu semua masih banyak persoalan ekonomi yang melanda Indonesia. Diantaranya angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, angka pengangguran yang masih tinggi, tingkat buta aksara yang masih kurang memuaskan, infrastruktur yang kurang memadai, serta pendapatan per kapita masyarakat yang rata - rata masih US$2500 per tahun membuat perekonomian Indonesia belum bisa lepas landas. Sekarang pertanyaanya bagaimana semestinya upaya pemerintah untuk membuat perekonomian Indonesia lepas landas?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka pertama fokus kita adalah kepada pendapatan per kapita masyarakat yang masih di level US$2500 per tahun. Idealnya supaya perekonomian bisa lepas landas minimal pendapatan per kapita masyarakat harus mencapai US$3000 per tahun. Maka langkah yang harus ditempuh adalah:

1. Mendorong agar perekonomian tumbuh 7%

Pertumbuhan ekonomi 7% boleh dikatakan merupakan target yang harus dicapai oleh pemerintah saat ini. Lebih lanjut target ini dinilai mendesak, mengingat masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran membutuhkan upaya ekstra supaya kedua masalah tersebut bisa ditekan kuantitasnya. Tentunya dengan pertumbuhan ekonomi 7% setidaknya ada 3 tujuan yang hendak dicapai:

a. PDB per kapita sebesar US$3000
b. Penciptaan lapangan pekerjaan
c. Pengembangan infrastruktur yang lebih luas

Pertama tujuan untuk mencapai PDB per kapita sebesar US$3000. Sudah hal yang umum apabila perekonomian berhasil mencapai tahap ini maka akan banyak perubahan yang terjadi diantaranya, meluasnya produksi barang dan jasa, pesatnya pertumbuhan ekonomi, menguatnya mata uang domestik yang disertai dengan stabilitas mata uang yang semakin dinamis, tumbuh pesatnya sektor industri dan jasa, serta meningkatnya daya saing perekonomian suatu negara. Contoh nyata keadaan ini dapat dilihat pada perekonomian China. Tahun lalu PDB per Kapita negara tirai bambu tersebut berhasil menembus level US$3000. Hal tersebut ditandai dengan melimpahnya barang - barang produksi China yang membuat China harus mengekspor surplus barang dan jasanya tersebut ke berbagai negara, tentu saja keadaan ini membuat China menikmati surplus dan menguatnya nilai mata uang Yuan. Lebih lanjut dengan terlibatnya China sebagai aktor utama dalam perdagangan bebas membuat daya saing China sangat diperhitungkan, bahkan Amerika Serikat mengakui kehebatan negara Mao Tze Tung tersebut.

Kembali kepada masalah I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar